Sabtu, 09 Mei 2009

Apa kata Al-qur'an tentang Isa (Yesus)

Lebih dari 1400 tahun yang lalu, Muhammad (Mohammed) lahir di Arabia. Ayahnya Abdullah berasal dari suku Qureyshi, dan wafat sebelum Muhammad lahir. 
Sebagai seorang anak muda, Muhammad melakukan perjalanan ke Syria dengan pamannya dalam karavan para pedagang. Beberapa tahun kemudian, dia melakukan perjalanan yang sama ketika bekerja pada seorang janda yang berada bernama Khadijah. Dia kemudian mengawini Khadijah dan kendati Muhammad berumur 15 tahun lebih muda, perkawinan mereka bahagia. 
Muhammad segera mendapat posisi yang baik diantara orang penting di Mekkah. Orang-orang Mekkah mengklaim diri mereka sebagai keturunan Abraham/Ibrahim. 
Sebagai seorang yang membenci kejahatan, Muhammad membenci mereka yang tidak patuh pada Kitab Suci. Dia mempelajari Alkitab/Bible dan kemunafikan diantara orang-orang, penyembahan berhala dan segala sesuatu yang tidak menghormati Allah sangat memuakkan baginya. Dia percaya bahwa Allah telah menurunkan Taurat dan Alkitab/Injil (Bible).
"Allah, Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup, Yang Berdiri (Memelihara segala sesuatu). Dia menurunkan Kitab (Qur'an) kepada engkau (ya Muhamad) dengan sebenarnya serta membenarkan (Kitab) yang sebelumnya dan Dia menurunkan Taurat dan Injil, Sebelum Qur'an jadi petunjuk bagi manusia dan Dia menurunkan Furqan (yang memperbedakan antara yang hak dengan yang batil)."—Al-Qur'an, Ali Imran 3:2-4 

Seorang yang sangat dihormati oleh Muhammad adalah Abraham/Ibrahim, yang disebutnya seorang yang tulus hati dan benar.
"Sesungguhnya Ibrahim seorang ikutan yang ta'at (patuh) kepada Allah, lagi cenderung kepada agama yang lurus dan bukan dia termasuk orang-orang musyrik. Yang berterima kasih atas nikmat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kejalan yang lurus. Kami berikan kepadanya kebajikan didunia. Sesungguhnya dia diakhirat termasuk orang-orang yang saleh. Kemudian Kami wahyukan kepada engkau (ya Muhammad)(yaitu): Ikutlah agama Ibrahim yang lurus. Bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik."—Al-Qur'an, An-Nahl 16:120-123 
Abraham/Ibrahim juga dipandang sebagai seorang yang menuruti perintah Allah:
"(Ingatlah) ketika Ibrahim dicobai oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah), lalu diturutnya sekalian perintah itu. Berkata Allah: Sesungguhnya Aku angkat engkau (ya Ibrahim) menjadi imam (orang ikutan) bagi manusia. Berkata Ibrahim: (Begitu pula hendaknya) dari anak cucuku. Berkata Allah:Tetapi orang-orang yang aniaya tiada mendapat perjanjianKu ini.'"—Al-Qur'an Surah Al-Baqarah 2:124 
Muhammad memiliki pemahaman yang mendalam tentang Kitab Suci dan kepercayaan pada malaikat yang berkata kepada Zakaria bahwa dia akan mempunyai anak (seperti dalam Lukas 1:18, 57-60).
"Lalu Tuhannya menerima Maryam itu dengan penerimaan yang baik, serta menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang baik. Dan dia dipelihara oleh Zakaria. Tiap-tiap Zakaria masuk ke mihrab menemuinya, didapatinya makanan telah ada didekatnya, lalu ia berkata: Hai Maryam, dari manakah engkau mendapat makanan ini? Maryam menjawab: Ia dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendakiNya tanpa terhisab. Disanalah Zakaria memohon kepada Tuhannya, ia berkata: Ya Tuhanku, anugerahilah aku seorang anak yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Mahamendengarkan do'a. 

Kemudian malaikat menyeru Zakaria, ketika ia berdiri sembahyang di mihrab. Sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepada engkau dengan (seorang anak), Yahya, yang membenarkan kalimat dari Allah (yakni Isa), dan menjadi ikutan dan sangat suci serta menjadi nabi diantara orang-orang yang salih. 
Zakaria berkata: Ya Tuhanku, bagaimanakah aku akan mendapat seorang anak, sedang aku telah sangat tua dan isteriku mandul. Allah berkata: (Ya), seperti demikianlah, Allah memperbuat apa-apa yang dikehendakiNya. 
Zakaria berkata: Ya Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tanda (perempuanku telah hamil). Allah berfirman: Tandanya, bahwa engkau tiada bercakap-cakap dengan manusia tiga hari, kecuali dengan isyarat saja. Ingatlah akan TuhanMu sebanyak-banyaknya dan bertasbihlah pada petang dan pagi. 
(Ingatlah) ketika malaikat berkata: Ya, Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih engkau, menyucikan engkau dan memilih engkau diatas perempuan-perempuan dalam alam. 
Ya, Maryam, ta'atlah kepada Tuhanmu, sujudlah dan ruku'lah bersama-orang-orang yang ruku'. 

Demikian itu ialah pekabaran gaib (tiada kelihatan oleh engkau). Kami wahyukan kepada engkau,, sedang engkau tiada hadir dekat mereka, ketika mereka menjatuhkan kalam (undiannya), (supaya nyata) siapa akan memelihara Maryam; dan lagi engkau tiada hadir dekat mereka, ketika mereka itu berbantah-bantah. 
(Ingatlah) ketika malaikat berkata: Ya, Maryam, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepada engkau dengan kalimat dai padaNya (yakni seorang anak), namanya Almasih 'Isa anak Maryam, yang mempunyai kebesaran didunia dan akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat kepada Tuhan. 
Dia bercakap-cakap dengan manusia ketika dalam buaian (ketika masih bayi) dan ketika dewasa dan dia termasuk orang-orang salih. 
Maryam berkata: Ya, Tuhanku, bagaimanakah aku akan mendapat seorang anak, padahal aku belum pernah disentuh laki-laki. Allah berkata: Demikianlah, Allah menjadikan apa-apa yang dikehendakiNya; apabila Ia hendak memutuskan suatu pekerjaan, Ia hanya berkata: Jadilah engkau, lalu jadilah ia."—Al'quran Surah Ali Imran 3:37-47 
Muhammad juga berbicara tentang kebangkitan Yesus:
"Thereupon she pointed to him. They said, 'How can we talk to one who is a child in the cradle?' Jesus said, 'I am a servant of ALLAH. HE has given me the Book, and has made me a Prophet; 'And HE has made me blessed wheresoever I may be, and has enjoined upon me Prayer and almsgiving so long as I live; 'And HE has made me dutiful towards my mother, and has not made me arrogant and graceless; 'And peace was on me the day I was born, and peace will be on me the day I shall die, and the day I shall be raised up to life again.' That was Jesus, son of Mary. This is a statement of the truth concerning which they entertain doubt."—Qur'an, Surah 19:30-35 
Lalu Maryam mengisyaratkan kepada anaknya. Mereka berkata: Bagaimanakah kami akan berbicara dengan bayi yang masih dalam buaian? 
Dia berkata: Sesungguhnya aku seorang hamba Allah. DiberikanNya kepadaku Alkitab (Injil) dan dijadikanNya aku seorang nabi, 
Dan dijadikanNya aku seorang yang diberkati (berguna untuk manusia), dimana aku berada dan diwasiatkanNya kepadaku (mengerjakan) sembahyang dan (membayarkan) zakat selama aku masih hidup, 
Dan berbuat baik kepada ibuku dan bukanlah aku dijadikanNya seorang yang sombong dan durhaka. Selamat sejahtera bagiku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku diwafatkan dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. 
Itulah 'Isa anak Maryam dan itulah kata kebenaran yang mereka ragu-ragu tentang (kebenaran)nya. 
Muhammad juga benar ketika menyebut Yesus seorang pembawa pesan,. Dia tidak menyatakan bahwa Yesus bukan Mesias. Muhammad mengetahui bahwa seseorang dapat menjadi pembawa pesan dan tidak sebagai Mesias… tetapi sebagai Mesias, Dia juga seorang pembawa pesan. 
Yesus adalah dua-duanya, pembawa pesan dan Mesias yang dijanjikan Allah! Seorang Mesias selalu dikenal sebagai “seorang Penyelamat” seorang yang membebaskan dan pembawa pesan". Allah telah berjanji mengirimkan seorang (Mesias) yang akan membayar dosa seluruh umat manusia. 
Mesias!… Pemberian Allah kepada manusia yang berdosa… Penyelamat… Pembebas… Penebus kita. Nabi-nabi dalam Alqur'an telah mengatakan tentang kedatanganNya. Muhammad beserta pengikutnya telah menyebut tentang Dia… Alqur'an dan Alkitab/Injil telah menyebutkan tentang Dia! Sang Mesias… Penyelamat dunia ini! Baik Alqur'an maupun Alkitab/Injil menunjuk orang yang sama sebagai Mesias!!!, tidak yang lain. 
Saudara yang kekasih, itulah kebenaran yang sangat dalam! Itulah kebenaran yang tidak dapat di tolak. Yesus adalah satu-satunya Mesias. Dialah Penyelamat. Dialah Mesias umat Muslim, umat Yahudi dan umat lainnya. Jutaan manusia diseluruh dunia di setiap negara dan penganut kepercayaan menerimanya sebagai Penyelamat.
Banyak yang telah mengikuti Mesias yang palsu dan membiarkan hidup mereka berakhir dengan kematian. Mereka tulus hati tetapi tulus hati kepada yang salah. Seandainya mereka menerima klaim yang tidak dapat dibantah bahwa Yesus adalah Mesias, mereka akan menemukan kedamaian yang mereka dambakan dan kehidupan kekal yang dijanjikan Allah kepada semua orang yang menerima Yesus sebagai Mesias… Penyelamat dunia. Benar, Isa Almasih mengasihi Anda! Mesias yang ditulis oleh Muhammad… mengampuni Anda dan menjadi Penyelamat Anda… Yang membebaskan Anda… Yang memulihkan Anda dari dosa-dosa Anda. Sejarah berkata bahwa Dia disalibkan dan mati diatas kayu salib. Sejarah mengatakan bahwa tiga hari kemudian kuburNya ditemukan kosong. Sejarah dan ratusan saksi mata mengatakan Dia telah bangkit dari kematian. Sayangnya, banyak juga yang menolak kasih dan pengampunan yang Allah telah berikan melalui Yesus. 
Allah memberikan Anda kebebasan untuk memilih. ANDA harus membuat pilihan. Anda tidak bisa netral. 
Jangan mengambil kata-kata penulis begitu saja. Mari Anda lakukan sendiri penyelidikan mengenai klaim yang dikatakan Muhammad dan nubuatan dalam Alqur'an, demikian juga mengenai kehidupan Yesus seperti ditulis dalam Alkitab/Injil. Nubuatan-nubuatan yang telah dipenuhi dalam kelahiranNya, kehidupanNya, kematianNya serta kebangkitanNya. 
Telitilah kenapa Paulus, seorang yang dulunya menganiaya pengikut Yesus menjadi seorang yang sangat percaya kepada Yesus sebagai Mesias dan bagaimana dia menjadi seorang misionaris dunia yang terbesar. 
Jika Anda belum menjadi seorang pengikut Isa (Yesus), Anda harus membuat pilihan 1) percaya bahwa Yesus adalah Mesias ATAU 2) menolak Dia sebagai Penyelamat Anda. Anda dapat memilih percaya kepada Mesias, Yesus, yang berkata Dia akan dan telah bangkit dari kematian. Allah mengaruniakan Yesus, yang lahir secara ajaib melalui Maryam, Sura Ali Imran 3:45 sebagaimana Muhammad menyetujuinya, kepada dunia… untuk Anda.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."—Yoh 3:16 
Dia mengasihi Anda. Bagaimana mungkin orang menolak kasih yang demikian indah… menolak pengampunan Allah… janji-Nya akan kehidupan yang kekal?

Sabtu, 25 April 2009

Tentang ALKITAB

Alkitab di ilhamkan ALLAH 2 TIM 3 : 16
Alkitab adalah dasar hidup orang percaya MATIUS 7 : 24-27
Alkitab adalah pelita hidup YOHANES 1 : 4
Alkitab adalah anugrah tentang kebenaran @ TIM 3 : 16
Alkitab berisikan kabar keselamatan GALATIA 3 : 8, 2 TIM 3 : 15
Alkitab menuntun pada hidup yang kekal YOH 6 : 68, KIS 13 : 46
Alkitab bagaikan senjata EF 6 : 17
Alkitab Mengalahkan kejahatan I YOH 2 : 14
Alkitab menjadikan kita kuat & tabah ROMA 15 : 4

Tentang hidup kita sebagai manusia, ada beberapa ayat yang dapat menuntun KEHIDUPAN KITA :
1. Kasih kristus adalah dasar hidup keluarga EFESUS 5 : 21 - 6 : 9
2. Taat dan Hormat pada orang tua AMSAL 1 : 8, 6 : 20 - 23, 4 : 1 - 9, EFESUS 6 : 1 -3
3. Setiap anggota keluarga saling mengasihi EFESUS 5 : 21 - 6 : 9, KOLOSE 3 : 18 - 4 : 1
4. Istri yang cakap menyenangkan anak & suami AMSAL 31 : 10 - 31
5. Suami taat, keluarga mendapat berkah MAZMUR 128 : 1 - 4
6. Menaruh hormat dan pengertian terhadap istri I Pet 3 : 7
7. Mendidik anak dengan tertib EFESUS 6 : 4
8. Menaruh hormat dan pengertian terhadap istri I Pet 3 : 7
9. Anak yang baik membanggakan orang tua AMS 23 : 19 - 25

Ayat - Ayat SUCI

Suka, Duka dipakaiNYA untuk KEBAIKAN KITA, Ayat-ayat ini di POSTING buat teman2 yang mengalami sesuatu dan RINDU AKAN FIRMAN TUHAN yang akan menuntun :
1. Damai pada masa kegelisahan FILIFI 4 : 6-7
2. Keampunan pada masa kesesatan I YOH 1 : 7-9
3. Keberanian pada masa ketakutan I IBRANI 13 : 5-6, EFESUS 10 : 6-13
4. Kekuatan pada masa pencobaan YAK 1 : 12-16, I KOR 10 : 6-13
5. Kelepasan pada masa sengsara 2 KOR 12 : 8-10, ROMA 8 : 26-28
6. Pimpinan pada masa keputusan YAK 1 : 5-6
7. Sentosa pada masa kelelahan MATIUS 11 : 28-30
8.Semangat pada masa tak berdaya YESAYA 40 : 29
9. Pertolongan pada masa kesesakan MAZMUR 46 : 1-2

Minggu, 12 April 2009

Sabtu, 11 April 2009

PASKAH

Paskah (bahasa Yunani: Πάσχα atau Paskha[1]) adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgigerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen mula-mula hingga saat ini percaya bahwa Yesusdisalibkan, mati dan dikuburkan[2], dan pada hari yang ketiga[3] bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus.Paskah juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yang disebut masa Paskah, yaitu masa yang dirayakan dulu selama empat puluh hari sejak Minggu Paskah (puncak dari Pekan Suci) hingga hari Kenaikan Yesus namun sekarang masa tersebut diperpanjang hingga lima puluh hari, yaitu sampai dengan hari Pentakosta (yang artinya "hari kelima puluh" - hari ke-50 setelah Paskah, terjadi peristiwa turunnya Roh Kudus). Minggu pertama di dalam masa Paskah dinamakan Oktaf Paskah oleh Gereja Katolik Roma. Hari Paskah juga mengakhiri perayaanPra-Paskah yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum Kamis Putih, yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.Paskah merupakan salah satu hari raya yang berubah-ubah tanggalnya (dalam kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah[4]) karena disesuaikan dengan hari tertentu (dalam hal ini hari Minggu), bukan tanggal tertentu di dalam kalender sipil. Hari raya-hari raya Kristen lainnya tanggalnya disesuaikan dengan hari Paskah tersebut dengan menggunakan sebuahformula kompleks. Paskah biasanya dirayakan antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April(ritus Barat) atau awal bulan April hingga awal bulan Mei (ritus Timur) setiap tahunnya, tergantung kepada siklus bulan. Setelah ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan, saat ini semua gereja telah menerima perhitungan Gereja Aleksandria (sekarang disebut Gereja Koptik) yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah 21 Maret (titik Musim Semi Matahari/vernal equinox gerejawi)
Minggu Paskah bukan perayaan yang sama, namun masih berhubungan dengan, Paskah Yahudi (bahasa Ibrani: פסח atau Pesakh[1])[5][6] dalam hal simbolisme dan juga penanggalannya. Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah yang berbeda untuk Paskah Pesakh(Yahudi) dan Paskah Paskha (Kristen) sebagaimana beberapa bahasa Eropa yang mempunyai dua istilah yang berbeda, oleh sebab itu kata Paskah dapat memiliki dua arti yang berbeda di dalam bahasa Indonesia.
Banyak elemen budaya, termasuk kelinci Paskah dan telur Paskah, telah menjadi bagian dari perayaan Paskah modern, dan elemen-elemen tersebut biasa dirayakan oleh umat Kristen maupun non-Kristen.
Sumber.......................

Senin, 23 Maret 2009

Kata Alkitab ttg PACARAN...?

Tuhan menginginkan yang terbaik untuk kita dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk diantaranya hubungan kita dengan kekasih/pacar. Kita berkencan untuk mendapatkan kesenangan, persahabatan, pengembangan kepribadian dan memilih kawan, bukan untuk popularitas atau untuk merasa aman. Jangan biarkan lingkungan pergaulan memaksa kamu memasuki situasi kencan yang kurang pantas. Ketahuilah bahwa lebih dari 50% remaja putri dan lebih dari 40% remaja putra tidak pernah berkencan pada masa-masa SMA. Alkitab memberikan kita beberapa pegangan yang jelas untuk membimbing kita dalam membuat keputusan mengenai soal kencan/pacaran.

  1. Jagalah hatimu.
    Alkitab mengatakan kepada kita untuk berhati-hati dalam memberikan/menyampaikan kasih sayang kita , karena hati kita mempengaruhi segala sesuatu dalam hidup kita.

      "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." ( Amsal 4:23 )

  2. Kamu akan menjadi seperti teman-temanmu bergaul.
    Kita juga cenderung menjadi seperti teman-teman sepergaulan kita. Prinsip ini berhubungan erat dengan yang hal yang pertama dan sama pentingnya dalam pergaulan seperti dalam hubungan kencan/pacaran.

      "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik." ( 1 Korintus 15:33)

  3. Orang Kristen hanya boleh berkencan/berpacaran dengan sesama Kristen.
    Biarpun berteman dengan teman non-kristen tidak dilarang, mereka yang khususnya dekat di hati haruslah orang percaya yang sudah dewasa yang merupakan pengikut Kristus yang taat dalam hidupnya.

      "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? " ( 2 Korintus 6:14 ).

  4. Apakah itu cinta yang sesungguhnya?
    1 Korintus 13:4-7 mendeskripsikan cinta yang sesungguhnya. Tanyalah hatimu pertanyaan-pertanyaan berikut:

      Apakah kalian sabar satu sama lain?
      Apakan kalian baik terhadap satu sama lain? 
      Apakah kalian saling cemburuan?
      Apakah kalian suka menyombongkan baik diri sendiri maupun sang pasangan?
      Apakah ada kerendah-hatian dalam hubungan kalian? 
      Apa kalian kasar memperlakukan satu sama lain? 
      Apa kalian saling mementingkan diri sendiri? 
      Apa kalian mudah marah terhadap satu sama lain?
      Apa kalian suka mengingat-ingat kesalahan sang pasangan di masa lalu?
      Jujurkah kalian satu sama lain? 
      Apakah kalian saling melindungi? 
      Apakah kalian saling mempercayai?

Kalau jawabanmu “Ya” untuk semua pertanyaan diatas, artinya 1 Korintus 13 seperti Firman Tuhan berkata, kalian sungguh saling mengasihi satu sama lain. Kalau ada jawabanmu yang “Tidak” atas pertanyaan-pertanyaan di atas, artinya mungkin kalian harus mendiskusikan hal-hal di atas dengan pacarmu.

Selasa, 10 Februari 2009

Konfrensi I PPGT Klasis Mamuju Sulawesi Barat

Seperti yang kita ketahui bahwa Di lingkup pelayanan Gereja Toraja telah bertambah 1 klasis baru yaitu Klasis Mamuju Sulawesi Barat, Dan pada tanggal 30 januari 2009 yang lalu Saudara Nades Medan dan Hendrik Lumbaa berangkat ke Baras Kab. Mamuju Utara untuk mengikuti & Memfasilitasi Konfrensi I PPGT klasis Mamuju SUL BAR















.

Jumat, 16 Januari 2009

POSKO SIAGA " Tragedi KM. Teratai Prima Untuk Keluarga Toraja"

KISAH SEDI DI HARI MINGGU
Judul diatas adalah judul lagu yang di populerkan oleh Koes Plus. Entahkah lagu itu terinspirasi dari kisah perjalanan hidup para group musik bersaudara itu atau tidak. Yang mau kami ungkapkan disini adalah peristiwa naas yang terjadi pada hari Minggu dini hari pada 11 Januari 2008 lalu, yaitu tenggelamnya KM Teratai Prima di perairan sekitar Majene Sulawesi Barat. Kejadian itu sangat memiluhkan karena terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 - 04.00 WITA. Ratusan jiwa melayang sia-sia dalam peristiwa naas tersebut, termasuk saudara-saudara seasal kita dari Tana Toraja, Pinrang, Luwu dan dari daerah lain di Sulawesi Selatan.
Diperkirakan, kapal naas tersebut memuat lebih dari empat ratusan orang termasuk lebih 10 orang ABK dan ratusan ton barang, tidak termasuk barang bawaan penumpang. Kerugian dan korban jiwa membuat raungan dan isak tangis terdengar dari ratusan kerabat, sahabat, kenalan dan keluarga terdekat para korban.
Lebih naas lagi, puluhan bahkan diperkirakan sampai seratusan orang diantara para korban adalah anak-anak dan bayi. Mereka umumnya diperkirakan dalam keadaan terlelap dengan para orang tua mereka pada saat kejadian.
Kontan saja, ketika media massa elektronik nasional dan daerah memberitakan kejadiaan naas itu, Majene dan Kota Parepare sebagai tempat pemberangkatan kapal naas tersebut kedatangan ratusan orang dari berbagai penjuru di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Mereka adalah para kerabat korban yang ingin mengetahui pasti apakah anggota keluarga atau orang-orang tercinta mereka selamat atau tidak.
Pelabuhan Cappa Ujung Parepare dan pelabuhan di Majene dijejali ratusan manusia dengan wajah cemas dan linangan air mata duka. Tangis dan air mata tidak saja dari para kaum hawa, tetapi juga dari para kaum adam. Tua muda, laki perempuan saling hilir mudik dalam tatapan mata berlinag air mata duka dan wajah cemas. Benar-benar suatu pemandangan yang sangat mencekam, terlebih ketika mulai ditemukannya para korban selamat yang menceritakan bagaimana awal kejadian di tengah selat Makassar pada Minggu dini hari itu.
Bantuan yang dilakukan oleh BASARNAS dan para sukarelawan dari kelompk-kelompok nelayan, tidak membuahkan hasil yang maksimal.






Senin, 05 Januari 2009

Yesus Dalam Narasi Islam

Adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dipungkiri, Yesus As adalah tokoh yang kelahiran dan kehidupanya telah menciptakan gelombang gerakan kemanusiaan yang luar biasa. Geoffrey Parrinder, seorang Kristiani ahli teologi islam di Oxford University ingris menulis sebuah buku yang sangat unik dan menarik berjudul "Jesus in The Qur'an. kajianya menunjukkan bahwa Yesus merupakan salah satu Nabi yang mempunyai kedudukan sangat tinggi dan terhormat dalam Islam. Yesus dalam Alquran disebut Isa. nama Yesus berasal dari bahasa Syiria "Yeshu" dan dalam bahasa Arab menjadi Isa.
Di dalam Alquran terdapat 3 surat yang berkaitan denga Isa As. yaitu surat al Imran, Al Maidah, dan Maryam. nama Isa disebut sebanyak 35 kali dan umumnya turun pada surat-surat Madaniyah, sedangkan sebutan tidak langsung namum berkaitan dengan Isa disebut sebanyak 93 kali di dalam 15 surat. Alquran memberikan sejumlah gelar kehormatan kepada Isa As, Yaitu Nabi, Al-Masih dan Anak Maryam. Dia seorang nabi karena memiliki kekuasaan ( eksousia ) sehingga mampu memperlihatkan mukjizat sebagai tanda atas kenabiannya.
Dalam Teologi Islam, Yesus memiliki status khusus sebagai salah satu Nabi Ulu' al-azm, lima nabi utama dengan sejumlah keistimewaan, yang patut dihargai dan di hormati. Di dalam Alquran juga memuat tentang informasi yang mendetail tentang tahap-tahap kelahiran dan kehidupan Yesus, perjalanan dakwah tauhidNya, proses pengangkatanya keharibaan Allah, kemunculanNya kembali. Dalam Alquran banyak terdapat ayat-ayat yang menggambarkan penghormatan yang begitu tinggi terhadap Yesus As. Dala surat Al Imran ayat 45 Yesus digambarkan sebagai sebuah kalimat dari Allah yang menegaskan status keNabianNya, selain itu Yesus juga disebut sebagai " Ruh Allah "
Gelar yang lain kepada Isa adalah Al-Masih ( messias, mashiah, kristus ) yang arti harfiahnya ialah " diurapi ". Didalam bahasa Ibrani kata mashiah digunakan untuk mengacu pada seorang Juru Selamat.