Sabtu, 25 April 2009

Tentang ALKITAB

Alkitab di ilhamkan ALLAH 2 TIM 3 : 16
Alkitab adalah dasar hidup orang percaya MATIUS 7 : 24-27
Alkitab adalah pelita hidup YOHANES 1 : 4
Alkitab adalah anugrah tentang kebenaran @ TIM 3 : 16
Alkitab berisikan kabar keselamatan GALATIA 3 : 8, 2 TIM 3 : 15
Alkitab menuntun pada hidup yang kekal YOH 6 : 68, KIS 13 : 46
Alkitab bagaikan senjata EF 6 : 17
Alkitab Mengalahkan kejahatan I YOH 2 : 14
Alkitab menjadikan kita kuat & tabah ROMA 15 : 4

Tentang hidup kita sebagai manusia, ada beberapa ayat yang dapat menuntun KEHIDUPAN KITA :
1. Kasih kristus adalah dasar hidup keluarga EFESUS 5 : 21 - 6 : 9
2. Taat dan Hormat pada orang tua AMSAL 1 : 8, 6 : 20 - 23, 4 : 1 - 9, EFESUS 6 : 1 -3
3. Setiap anggota keluarga saling mengasihi EFESUS 5 : 21 - 6 : 9, KOLOSE 3 : 18 - 4 : 1
4. Istri yang cakap menyenangkan anak & suami AMSAL 31 : 10 - 31
5. Suami taat, keluarga mendapat berkah MAZMUR 128 : 1 - 4
6. Menaruh hormat dan pengertian terhadap istri I Pet 3 : 7
7. Mendidik anak dengan tertib EFESUS 6 : 4
8. Menaruh hormat dan pengertian terhadap istri I Pet 3 : 7
9. Anak yang baik membanggakan orang tua AMS 23 : 19 - 25

Ayat - Ayat SUCI

Suka, Duka dipakaiNYA untuk KEBAIKAN KITA, Ayat-ayat ini di POSTING buat teman2 yang mengalami sesuatu dan RINDU AKAN FIRMAN TUHAN yang akan menuntun :
1. Damai pada masa kegelisahan FILIFI 4 : 6-7
2. Keampunan pada masa kesesatan I YOH 1 : 7-9
3. Keberanian pada masa ketakutan I IBRANI 13 : 5-6, EFESUS 10 : 6-13
4. Kekuatan pada masa pencobaan YAK 1 : 12-16, I KOR 10 : 6-13
5. Kelepasan pada masa sengsara 2 KOR 12 : 8-10, ROMA 8 : 26-28
6. Pimpinan pada masa keputusan YAK 1 : 5-6
7. Sentosa pada masa kelelahan MATIUS 11 : 28-30
8.Semangat pada masa tak berdaya YESAYA 40 : 29
9. Pertolongan pada masa kesesakan MAZMUR 46 : 1-2

Minggu, 12 April 2009

Sabtu, 11 April 2009

PASKAH

Paskah (bahasa Yunani: Πάσχα atau Paskha[1]) adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgigerejawi Kristen. Bagi umat Kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah"; jemaat Kristen mula-mula hingga saat ini percaya bahwa Yesusdisalibkan, mati dan dikuburkan[2], dan pada hari yang ketiga[3] bangkit dari antara orang mati. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus.Paskah juga merujuk pada masa di dalam kalender gereja yang disebut masa Paskah, yaitu masa yang dirayakan dulu selama empat puluh hari sejak Minggu Paskah (puncak dari Pekan Suci) hingga hari Kenaikan Yesus namun sekarang masa tersebut diperpanjang hingga lima puluh hari, yaitu sampai dengan hari Pentakosta (yang artinya "hari kelima puluh" - hari ke-50 setelah Paskah, terjadi peristiwa turunnya Roh Kudus). Minggu pertama di dalam masa Paskah dinamakan Oktaf Paskah oleh Gereja Katolik Roma. Hari Paskah juga mengakhiri perayaanPra-Paskah yang dimulai sejak empat puluh hari sebelum Kamis Putih, yaitu masa-masa berdoa, penyesalan, dan persiapan berkabung.Paskah merupakan salah satu hari raya yang berubah-ubah tanggalnya (dalam kekristenan disebut dengan perayaan yang berpindah[4]) karena disesuaikan dengan hari tertentu (dalam hal ini hari Minggu), bukan tanggal tertentu di dalam kalender sipil. Hari raya-hari raya Kristen lainnya tanggalnya disesuaikan dengan hari Paskah tersebut dengan menggunakan sebuahformula kompleks. Paskah biasanya dirayakan antara akhir bulan Maret hingga akhir bulan April(ritus Barat) atau awal bulan April hingga awal bulan Mei (ritus Timur) setiap tahunnya, tergantung kepada siklus bulan. Setelah ratusan tahun gereja-gereja tidak mencapai suatu kesepakatan, saat ini semua gereja telah menerima perhitungan Gereja Aleksandria (sekarang disebut Gereja Koptik) yang menentukan bahwa hari Paskah jatuh pada hari Minggu pertama setelah Bulan Purnama Paskah, yaitu bulan purnama pertama yang hari keempat belasnya ("bulan purnama" gerejawi) jatuh pada atau setelah 21 Maret (titik Musim Semi Matahari/vernal equinox gerejawi)
Minggu Paskah bukan perayaan yang sama, namun masih berhubungan dengan, Paskah Yahudi (bahasa Ibrani: פסח atau Pesakh[1])[5][6] dalam hal simbolisme dan juga penanggalannya. Bahasa Indonesia tidak memiliki istilah yang berbeda untuk Paskah Pesakh(Yahudi) dan Paskah Paskha (Kristen) sebagaimana beberapa bahasa Eropa yang mempunyai dua istilah yang berbeda, oleh sebab itu kata Paskah dapat memiliki dua arti yang berbeda di dalam bahasa Indonesia.
Banyak elemen budaya, termasuk kelinci Paskah dan telur Paskah, telah menjadi bagian dari perayaan Paskah modern, dan elemen-elemen tersebut biasa dirayakan oleh umat Kristen maupun non-Kristen.
Sumber.......................